Kumpulan Cerpen

Kumpulan Cerpen Yunior Suara Merdeka, Kumpulan Cerita Pendek Anak, Kumpulan Dongeng Anak, Bahan Mendongeng Untuk Anak, Cerita Edukasi

Empati pada Hewan Peliharaan

Kumpulan Cerita Pendek Anak, Kumpulan Dongeng Anak, Bahan Mendongeng Untuk Anak, Cerita Edukasi
Oleh Sofie Dwi Rifayani

Kumpulan Cerita Pendek Anak, Kumpulan Dongeng Anak, Bahan Mendongeng Untuk Anak, Cerita Edukasi - Sekali waktu, tengoklah polah tingkah kucing, anjing, kelinci, hamster, ikan, dan sebagainya. Gemas! Mungkin kata itulah yang paling cocok menggambarkan hewan-hewan imut dan lucu itu, ya, Teman. Kalau sudah gemas begitu, pasti kamu jadi pengin memelihara mereka, kan? Hihihi....

”Aku pengin memelihara kucing. Menurutku kucing punya bulu yang lembut seperti selimut. Hehehe....,” kata Kaka, panggilan akrab Basmara Luthfikar Alsito.

Kalau orang dewasa punya kebebasan untuk memelihara hewan apa pun yang mereka suka, lalu bagaimana dengan anak-anak yang juga ingin memelihara hewan? Sudah boleh atau belum, ya? Tentu boleh dong, Teman. Muflihatul Mila adalah salah satu yang memiliki hewan peliharaan.

”Aku memelihara kelinci karena cara jalannya lucu, bulunya halus, dan bisa diajak bermain,” ucap Mila. Kalau Mila hanya memelihara kelinci, Alya Nabila justru memelihara banyak hewan, loh. ”Aku punya banyak peliharaan, antara lain kucing, burung, dan kura-kura. Untuk perawatannya aku melakukannya secara rutin,” kata Alya.

Lalu, apa saja cara-cara dalam merawat hewan peliharaan? Pertama, kamu wajib berjanji pada dirimu sendiri untuk bertanggung jawab ketika nantinya benar-benar memelihara hewan. Tanpa tanggung jawab, bisa-bisa hewan peliharaanmu akan telantar.

Kedua, beli atau adopsi hewan yang sehat. Ini memudahkan kamu untuk merawatnya di kemudian hari. Secara umum nih, hewan yang sudah dewasa mempunyai daya tahan tubuh yang lebih baik dibandingkan dengan yang masih muda.

Kemudian buatlah kandang agar peliharaanmu merasa nyaman. Eits, jangan lupa, jaga terus kebersihan kandangnya supaya segala virus dan bakteri buruk tidak mau dekat-dekat dengan hewanmu.

Kalau kamu memelihara ikan, cobalah minta bantuan orang tuamu untuk membersihkannya. Kaka termasuk yang sudah melaksanakan hal itu, loh. ”Di rumah aku memelihara burung dan kura-kura. Kadang aku membantu ayah atau eyang kakungku membersihkan kandang hewan peliharaanku,” ujar Kaka.

BelajarTanggung Jawab


Selain membersihkan kandang, sebagai makhluk hidup hewan juga perlu nutrisi bagi tubuhnya. Karena itu, jangan lupa beri ia makanan agar selalu sehat. Selain itu, ajaklah peliharaanmu bermain agar ia tidak bosan. Karena jika hewan bosan, bisa-bisa ia stres lalu jatuh sakit.

”Kucingku selalu kuberi makan tiga kali sehari. Aku juga nggak pernah lupa menyediakan kotak pasir buat kucingku untuk buang air kecil ataupun besar,” tutur Alya yang merupakan siswa SD Sarirejo Kartini.

Nah, menyediakan kotak pasir itu termasuk salah satu cara menjaga kebersihan hewan peliharaan. Selain itu, rajinlah mengecek kondisi kesehatan hewanmu. Misalnya dengan memotong kuku ataupun mengecek kebersihan telinganya. Untuk pemeriksaan yang lebih dalam, kamu harus rutin membawa peliharaanmu ke dokter hewan. Hal itu sekaligus mencegah terjadinya penyakit yang nggak diinginkan.

Dibandingkan dengan keburukannya, manfaat memelihara hewan itu banyak banget, loh. Bahkan penelitian di berbagai kampus di luar negeri pun setuju hal itu. Universitas California, misalnya, menemukan penelitian bahwa anak usia pra-sekolah punya kemampuan membaca yang lebih baik saat belajar membaca dengan hewan peliharaannya. Kok bisa, ya? Itu karena anak-anak lebih percaya diri membaca ketika ditemani hewan peliharaannya. Kalau percaya diri tentu kemampuan membacanya jadi meningkat.

Selain hasil penelitian itu, ada pula manfaat yang bisa kamu petik secara langsung. Antara lain memelihara hewan bisa membuatmu berlatih tanggung jawab, mengatur waktu, belajar berbagi serta bisa membantumu mengekspresikan empati dan kasih sayang ke sesama makhluk hidup.

Misalnya nih, setelah seharian belajar di sekolah, kamu tetap nggak boleh lupa memberi makan atau mengajak bermain hewan peliharaanmu. Yap, hal itu membuatmu jadi belajar soal cara mengatur waktu sekaligus bertanggung jawab dengan baik.

”Memelihara hewan itu lumayan untuk tambah pengalaman. Aku juga bisa mengenal kucingku lebih dekat dan belajar untuk peduli,” kata Ayudhia Puteri yang akrab dipanggil Ayud.

Tidak hanya itu, dengan memelihara hewan, kamu bisa kapan pun bertemu dengan hewanmu untuk bermain atau bercanda bersama.

Bercengkrama bersama hewan peliharaan itu bisa membuat pikiran jadi tenang. Alhasil beban sekolah atau tugas dari guru bisa diselesaikan dengan ringan, deh.
Kalau sudah siap memelihara hewan, saat ini kamu boleh mulai memikirkan panggilan akrab buat hewan peliharaanmu. Coba saja memanggilnya dengan sebutan si manis, si mungil, si hitam atau si putih. Sip, kan?

(Junior Suara Merdeka Cetak 20150614)
Share this article :
+
Previous
Next Post »